MOMOLE: Titik Nol Peradaban
469
0.0
Bagi beta ini suatu cara mendiskusikan topik yang berat dengan cara yang sangat elegan, seperti menghidangkan aer guraka dan pisang mulu bebe, ditambah dengan kelapa bakar. Semua orang pada semua level intelektual dan sosial bisa memahami ke arah mana Bung Asghar menuntun kita berjalan. –Pendekta Elifas Tomix Maspaitella, Ketua MPH Sinode GPM Tulisan Asghar Saleh seperti membawa kita ke dalam sebuah film tentang “the age of discovery” (abad penemuan dunia oleh Eropa)—abad yang mengubah wajah dunia menjadi modern dengan sisi gelap terangnya. Tapi, Asghar membelokkannya dengan kritis. Ia memindahkan pusat dunia. Maluku menjadi titik nol dunia. –Ayu Utami, Penulis/Novelis.