Sejarah Mahasiswa Patani Di Indonesia
Buku kategori sejarah yang berjudul Sejarah Mahasiswa Patani Di Indonesia merupakan karya dari Sehat Sultoni Dalimunthe & Nurika Khalila Daulay. Sejarah studi mahasiswa Patani di Indonesia sangat penting bagi peminat dan peneliti sejarah Islam dan sejarah pendidikan Islam di Nusantara. Mengingat Patani saat ini berada di negara dalam kekuasaan Thailand, di mana Islam menjadi agama minoritas. Islam sebagai agama minoritas di Nusantara selain di Thailand juga di Singapura dan Filipina. Baik Thailand maupun Singapura penduduk mayoritasnya beragama Buddha. Yang membedakan keduanya, Thailand negara monarki konstitusional, sementara Singapura negara republik parlementer. Sejarah Islam dan sejarah pendidikan Islam di Patani menjadi penting karena pernah memiliki peradaban Islam yang maju di Nusantara. Patani banyak melahirkan ulama[1]ulama tersohor dan sebagian memiliki reputasi internasional seperti Syeikh Daud Abdullah al-Fathani. Sejak tahun 1902 sampai sekarang perkembangan pendidikan Islam yang disebut pondok semakin lama semakin meredup akibat dari faktor politik yang tidak kondusif, khususnya bagi Patani yang beragama Islam. Untuk bangkit dari keterpurukan pendidikan Islam, sebagian besar masyarakat Patani yang beragama Islam menuntut ilmu di luar negeri, khususnya di Timur Tengah dan Indonesia. Indonesia menjadi destinasi akademik bagi masyarakat Patani sejak tahun 1963 untuk melanjutkan kuliah. Kehadiran mahasiswa Patani ke Indonesia yang paling masif setelah perguruan tinggi agama Islam merekrut mereka tahun 2013 untuk kepentingan akreditasi perguruan tinggi. Poin keberadaan mahasiswa asing untuk akreditasi perguruan tinggi dinilai paling potensial mengundang masyarakat Patani.
Authors
Publishers
