Mood Booster for Writer
Alhamdulillah, akhirnya saya bisa merampungkan naskah buku ini. Awalnya sederhana, semua bermula dari banyaknya pertanyaan dari temen-temen via inbox FB. Saya tidak bisa menjawab dengan cepat di chat tersebut, akhirnya jawabannya saya posting di akun FB Dwi Suwiknyo. Sebagian jawaban yang agak panjang saya posting di blog pribadi dan website trenlis.co. Nah, semua posting-an tersebut saya pilah dan pilih, lalu saya urutkan hingga jadilah naskah ini. Secara materi ya, isinya bukanlah teori formal yang saya kumpulkan dari buku-buku referensi. Bukan. Isi buku ini adalah potret perjalanan saya selama 10 tahun menjadi penulis. Terutama saat menjadi penulis buku. Itu pertama, lalu kedua isinya sama sekali bukan tentang teknik menulis. Karena saya pikir sudah banyak buku panduan menulis. Justru yang belum banyak ialah panduan untuk menjadi seorang penulis. Eh, ada yang lebih penting lagi kenapa buku ini saya susun. Rupanya masalah terbesar kita sebagai penulis, ialah soal mood (suasana hati). Kalau lagi nggak mood, duh susah sekali nulisnya. Begitu, kan? Jadi, kalau temen-temen baca buku ini, harapannya jadi semangat gitu. Atau setidaknya, buku ini bisa mewakili saya—karena kita nggak bisa berjumpa dan ngobrol banyak soal cara bertahan menjadi penulis..