ASUHAN KEBIDANAN KOMPLEMENTER PADA MASA NIFAS
Masa nifas adalah masa sejak melahirkan sampai dengan pulihnya tubuh dan organ reproduksi. Periode ini berlangsung selama enam minggu atau kurang lebih 40–42 hari setelah ibu melahirkan. Periode pascapersalinan meliputi masa transisi kritis bagi ibu, bayi dan keluarganya secara fisiologis, emosional dan sosial. Selama masa nifas, seorang ibu akan mengalami perubahan baik perubahan fisiologis maupun psikologis. Jika perubahan-perubahan ini tidak dapat ditangani dengan baik, maka dapat terjadi komplikasi pada ibu nifas. Oleh karena itu, perlu adanya suatu upaya untuk memulihkan kondisi kesehatan seseorang yang sakit, diantaranya meliputi perawatan (treatment) dan pengobatan penyakit. Terapi komplementer berarti suatu upaya pengobatan yang dapat digunakan bersamaan dengan perawatan medis konvensional (bukan pengganti perawatan medis konvensional). Terapi ini dapat membantu merasa lebih baik dan juga dapat meningkatkan kualitas hidup, serta dapat membantu mengatasi gejala-gejala suatu penyakit tertentu. Terapi komplementer pada masa nifas merupakan salah satu alternatif non medis yang dapat dimanfaatkan oleh ibu dalam mengatasi keluhan dan pemulihan selama masa nifas karena dapat menghindari efek samping dari pengunaan obat- obatan dan bahan kimia. Metode Terapi Komplementer pada Ibu Nifas dan Menyusui yang biasa diterapkan antara lain: Akupresure, Pijat Endorphin, Pijat Oksitosin, Yoga, Pilates, Pijat, Aromatherapi, Senam Nifas, Terapi Madu, Herbal Steam Bath, Hypnobreastfeeding, dan Parenting Self-Efficacy..