Islam Liberal Indonesia: Tokoh, Gagasan dan Respon Kritis
Buku tidak bermaksud memberikan katagorisasi secara baku dan pasti tentang siapa saja tokoh yang dimasukkan ke dalam kelompok Islam liberal. Karena, usaha seperti ini hanya akan dihadapkan pada masalah mendasar terkait dengan generalisasi yang selalu mengabaikan aspekaspek partikularitas yang terkadang justru menunjukkan karakter dan identitas seseorang yang membedakannya dengan kelompoknya sendiri sekalipun. Kendala inilah yang dihadapi oleh Charles Kurzman dan Greg Barton di dalam bukunya masing-masing yang mencoba membuat katagorisasi siapa saja yang layak dimasukkan dalam daftar tokoh Islam liberal. Usaha yang dilakukan oleh kedua sarjana Barat ini mendapat kritikan dari banyak kalangan. Kesulitan dalam membuat katagorisasi siapa tokoh yang masuk ke dalam Islam liberal ini ternyata juga dialami oleh seorang Adian Husaini yang terkenal sebagai tokoh yang sangat besar perhatiannya terhadap sepak terjang kelompok Islam liberal dan selalu melakukan kritik-kritik tajam serta sanggahan terhadap setiap pemikiran dan gagasan yang dikeluarkan oleh para pengusung Islam liberal. Kesulitan yang dihadapi dalam membuat katagorisasi tokoh-tokoh Islam liberal ini menurutnya adalah karena sebagian para penyebar ide liberal tidak mendeklarasikan dirinya sebagai ‘orang liberal Islam’ atau ‘Islam liberal’, kendala yang lainnya dan yang paling mendasar adalah bahwa setiap upaya katagorisasi adalah ‘generalisasi’. Dan generalisasi selalu mengabaikan aspek-aspek lain yang lebih khusus yang membedakannya dari yang lain..